Memajukan Pariwisata Lewat Edukasi: Kemenpar Susun Kurikulum Terkini
Sektor pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu pilar ekonomi utama. Untuk benar-benar memajukan pariwisata di tanah air, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyadari bahwa investasi pada kualitas sumber daya manusia adalah kunci. Oleh karena itu, Kemenpar kini tengah berfokus pada penyusunan kurikulum pendidikan pariwisata terkini yang diharapkan dapat mencetak profesional handal dan adaptif terhadap dinamika industri.
Dalam sebuah rapat kerja penting bersama Komisi VII DPR RI pada Senin, 3 Februari 2025, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam sektor edukasi pariwisata. Salah satu isu krusial adalah kebutuhan akan keselarasan antara materi pembelajaran di institusi pendidikan dengan tuntutan dan perkembangan industri pariwisata yang sangat cepat. Guna memajukan pariwisata melalui jalur edukasi, Kemenpar berencana untuk melakukan koordinasi intensif dengan tiga kementerian lain yang relevan di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Penyusunan kurikulum terkini ini akan menekankan pada kombinasi yang seimbang antara pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis. Kemenpar berharap, melalui kolaborasi lintas kementerian, materi pembelajaran dapat diperbarui secara berkala, mengikuti tren pariwisata global seperti pariwisata berkelanjutan, digital tourism, hingga manajemen krisis di sektor perjalanan. Selain itu, penguatan pada program pendidikan vokasi juga menjadi prioritas utama. Ini berarti siswa akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk praktik langsung di berbagai lini industri pariwisata, mulai dari perhotelan, kuliner, event management, hingga pengelolaan destinasi wisata. Tujuannya adalah agar lulusan memiliki daya saing tinggi dan siap kerja begitu mereka lulus.
Langkah Kemenpar dalam menyusun kurikulum baru ini merupakan respons proaktif untuk memajukan pariwisata Indonesia di kancah internasional. Dengan adanya pendidikan pariwisata yang lebih berkualitas dan relevan, diharapkan kualitas sumber daya manusia pariwisata di seluruh Indonesia akan meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya akan memperkuat citra pariwisata Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka lebih banyak peluang karier yang prospektif bagi generasi muda. Pada akhirnya, upaya pembaruan kurikulum ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa sektor pariwisata dapat terus tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional secara berkelanjutan.